skip to main |
skip to sidebar
Perawan Awan
Dikejutkan irama indah
rintik-rintik diluar jendela
terpana aku dari lena
layaknya terhidu bauan hujan segar
Namun aku memilih untuk bergomol
dengan empuk seperti berbantalkan awan
diulit mimpi hadirnya dirimu
sang perawan.
No comments:
Post a Comment